Meredam rasa kecewa


Sering, segala sesuatu jauh dari apa yang kita impikan. Ketika kita memimpikan kesuksesan, namun nyatanya gagal atau tidak sesuai yang diharapkan pasti rasa kecewa berkecamuk dalam diri. Apalagi kita melihat ada faktor kesalahan orang lain dibalik kegagalan kita, akan tiada henti kita menghujat dan membenci.
Padahal, segala yang terjadi sudah dalam kehendak Allah Azza wa Jalla. Jadi mengapa harus kecewa? Seharusnya kita kecewa jika amal kita tidak cukup untuk meraih ridha Allah.

Sent from my phone using trutap


Comments

Popular posts from this blog

Menuntut Kejahatan Outsourcing

Konsultasi Kesehatan Gratis

Selamat Datang Pemimpin Baru Jakarta