Adam Hanif

Apakah Anda seorang staf atau manager Quality yang sedang mencari laboratorium kalibrasi? Kalibrasi memang dibutuhkan oleh perusahaan dalam proses sertifikasi ISO dan sejenisnya. Berikut ini saya berikan tips supaya Anda bisa mendapatkan laboratorium kalibrasi yang tepat. 1. Pertama, buka website KAN di kan.or.id 2. Scroll ke bawah, kemudian pilih Laboratory and Inspection Bodies Directory 3. Selanjutnya muncul kotak pencarian seperti di bawah ini: 4. Masukkan keyword sesuai dengan kebutuhan, a. Nomor : nomor akreditasi. b. Nama : nama laboratorium c. Lab Uji / Inspeksi : kategori laboratorium  d. Lingkup : layanan yang sudah diakreditasi c. Nomor / Judul SNI : SNI yang digunakan oleh laboratorium. 5. Selanjutnya akan muncul daftar nama laboratorium yang relevan. 6. Klik pada nama laboratorium. 7. Klik pada simbol PDF untuk mendapatkan ruang lingkup layanan laboratorium tersebut. Selesai! (RES)

Cukup menarik artikel yang diposting di laman FB Life in Saudi Arabia Kamis kemarin (16/03). Artikel itu menceritakan bagaimana gambaran persaingan bisnis di Saudi Arabia, negeri yang belakangan ini jadi perhatian kita sejak kunjungan Raja Salman. Dikisahkan bahwa ada seorang manager berkebangsaan Inggris dikontrak oleh Bin Dawood (salah satu departemen store terkemuka di Saudi Arabia) sebagai regional manager untuk cabang mereka di Makkah. Manager ini sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi. Berpengalaman sebagai manager pusat perbelanjaan di U.K, Malaysia dan China. Setelah tinggal dan bekerja beberapa lama di Saudi, dia kemudian menceritakan betapa aneh, unik dan inspiratif sekali bagaimana orang menjalankan bisnis di Saudi. Ini beberapa contoh yang dia berikan: Kisah pertama… Di Makkah, di seberang Bin Dawood Superstore ada perusahaan yang juga membangun sebuah megastore. Hanya beberapa meter saja jaraknya dari Bin Dawood. Manajer baru ini merasa gelisah, “Kenapa

Bakso, jajanan yang sangat populer di Indonesia. Hampir setiap tempat ada tukang baksonya. Tidak jauh dari tempat tinggal saya ada warung bakso sederhana, yang mana dari penampilannya, terlihat biasa saja. Namun ternyata, dari segi omzet... wow luar biasa sekali. Dalam sehari, minimal penjualan dapat tercapai 5 jutaan. Padahal seperti saya sebutkan tadi, tampilan warungnya biasa saja. Masih dengan lantai tanah di pinggir jalan. Setiap hari warung bakso ini buka dari pagi hingga sore. Jika kita hitung dalam sebulan, maka omzet yang didapat sekitar 5 jt x 30 hari = 150 juta. Siapa pembelinya? Ya kebanyakan karyawan pabrik yang umumnya berpenghasilan UMK. Semoga menginspirasi... buat diri saya... dan Anda semua.